Hierarki Perencanaan

PENTINGNYA VISI DALAM SEBUAH ORGANISASI


Perencanaan yang diperlukan dalam manajemen keperawatan berfokus pada tujuan mana yang ingin dicapai. Selain itu, ada persiapan tindakan yang harus dilakukan nantinya untuk situasi tertentu. Tujuannya adalah seluruh kegiatan dalam organisasi keperawatan di dalam ruangan memiliki arah.

Perencanaan manajemen Keperawatan diawali dengan perumusan tujuan institusi/ organisasi yang dijelaskan dalam visi, misi, filosofi dan tujuan sebagai arah kebijakan organisasi. Sebagai perawat, Anda harus memahami tujuan organisasi inisupaya dapat bersinergi untuk mencapai cita-cita/harapan organisasi.

a. Perumusan Visi

Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk membuat suatu perencanaan sehingga disusun secara singkat, jelas, dan mendasar serta ada batasan waktu untuk pencapaian. Visi merupakan pernyataan berisi tentang mengapa organisasi dibentuk. 

Hal yang mendasar dalam visi
1) Measurable2) Inspiratif3) Clear (Jelas, tidak terlalu abstrak)
 Kriteria visi Singkat, tidak lebih dari 3 – 4 kalimat
1) Harus jelas, memberikan gambaran tentang masa depan organisasi, sehingga memberi semangat anggotanya2) Harus bisa dicapai dengan sumber daya, energi dan waktu3) Mampu menggugah emosi positif anggota4) Harus bisa diukur
Contoh rumusan visi: “Menjadi ruang perawatan bedah yang melakukan perawatan profesional dan unggul dalam manajemen perawatan luka modern di tahun 2028”

b. Perumusan Misi

Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi yang telah ditetapkan . Contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut di atas:

1) Memberikan asuhan keperawatanpadapasienbedahsecaraholistik bio-psiko-sosiokultural dan spiritual.

2) Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen perawatan luka modern.

3) Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang manajemen perawatan luka modern.

4) Melakukan penelitian tindakan bedah berdasarkan perkembangan dan trend perawatan bedah.

Yang penting dalam misi
1) Sederhana dan jelas2) Cukup jelas mengakomodasi perkembangan organisasi3) Fokus pada perkembangan organisasi saat ini4) Mudah dimengerti

c. Perumusan Filosofi

Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut keyakinan dan praktikkeperawatandalamsuatuorganisasi (Swanburg, 1999), Contoh :

1) Pasien adalah manusia yang merupakan makhluk holistik ( bio-psiko-sosial-spiritual)

2) Pasien adalah individu yang unik dan bermartabat


d. Perumusan Tujuan

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapainya. Tujuan mutlak harus ada dalam organisasi pelayanan keperawatan. Untuk merumuskan tujuan yang baik harus memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994)

1) Tujuan harus dapat menjelaskan arah

2) Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai

3) Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif

4) Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target

5) Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi

6) Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai

7) Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi

Contoh Rumusan tujuan: Meningkatkan kualifikasi tenaga perawatan yang handal dan kompeten dalam keperawatan bedah melalui pendidikan dan pelatihan.

e. FilosofiSeperangkat nilai-nilai kegiatan yang menjadi rujukan semua kegiatan dalam organisasi dan menjadi landasan dan arahan seluruh perencanaan jangka panjang. Contoh : Datang dari hati Caring with love Individu memiliki harkat dan martabat Individu mempunyai tujuan tumbuh dan berkembang Setiap individu memiliki potensi berubah Setiap orang berfungsi holistik (berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan)
f. Peraturan
g. KebijakanPernyataan yang menjadi acuan organisasi dalam pengambilan keputusan
h. Prosedur
Arwani dan Heru. (2006). Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGCMarquis, Bessie L. (2000). Leadership roles and management functions in nursing: Theory and aplication. 4th ed.Philadelphia: Lippincott.

Komentar